Idot Lubis atau yang akrab disapa Idot adalah lelaki berumur
20 tahun. Dia adalah mahasiswa yang masih kuliah, dan berstatus belum menikah.
Idot ditemui di salah tempat makan yaitu di Bintaro 9 Walk yang terletak di
Bintaro.
“Arti waktu luang itu buat gue jadi peluang bisa buat gue cari
duit ato bisa buat gue nyari kerjaan yang bermanfaat daripada dipake buat
tidur.”
Aktifitas di waktu luang Idot adalah dirumah untuk mencari
bisnis baru, atau gue pergi sama anak-anak clubnya, kebetulan Idot memang gemar
main motor gede atau yang bisa disingkat sebagai Moge,
“Gue kan soalnya main motor-motor gede jadi ya suka
ngumpul-ngumpul aja sama temen-temen moge di sudirman. Aktifitas kalo gua sih
biasanya ngumpul-ngumpul, ngomongin moge, sama touring-touring jarak pendek
atau jalan-jalan.”
Dalam seminggu Idot dapat meluangkan waktunya untuk moge paling
banyak 3 kali minimal 2 kali seminggu. Kumpul-kumpul bersama club motornya itu
dilakukan lebih sering saat weekend,
pulang kuliah jumat sama minggu pagi, sama malemnya suka touring jarak pendek.
Menurutnya manfaat kumpul-kumpul dengan club motornya adalah
untuk menjalin koneksi untuk kerja.
“Yang gue incer sih koneksi, jadi kenal orang-orang baru, dan
kebanyakan kan yang kumpul disitu bapak-bapak yang udah kerja, jadi ya lumayan
buat koneksi gue buat kerja atau ngomongin bisnis-bisnis baru gitu.”
Dibalik image
club-club motor yang macho, ternyata pada saat touring mereka biasanya melakukan
Bakti Sosial.
“Pas Touring biasanya suka
ada baksos, di club gue ada 2 orang dokter, jadi suka ngebuka praktek gratis
pengecekan gratis cek darah ato apa gitu, kita juga suka ngasih-ngasih
sumbangan gitulah terus juga suka diliput sama beberapa TV lokal.”
Menurut Idot, sudah semestinya semua club motor harus mengadakan
acara berbau sosial tersebut, agar nama club motornya juga bagus dan tidak
dikira aneh-aneh seperti geng motor di berita-berita yang hanya bisa membuat
kerusuhan.
“Kalo buat diri gue sendiri sih emang sharusnya waktu luang gue
diisi dengan sesuatu yg bermanfaat kaya gitu ya nyisihin sebagian yang bukan
hak gua lah ya buat orang lain. “
Memorable experience yang dialami Idot adalah pada saat
touring jarak jauh dan ada satu temannya yang jatuh,seluruh anggota moge
langsung shock dan untungnya temannya hanya terluka ringan, sehingga mereka
kembali ke club untuk membenahi motor nya dan membawa temannya ke rumah sakit
Untungnya club mogenya masih bisa touring dan mengutamakan safety riding.
Annoying experience yang dialami Idot adalah pada saat mau
touring dia bangun sering kepagian, dan ketika sampai belum pada ngumpul, baru
idot dan ketuanya. Terlebih, lebih menyebalkan kalau yang dateng hanya sedikit,
jadi yang touring cuman beberapa orang saja.Diakuinya itu paling tidak enak
karena jika yang touring hanya beberapa kurang seru untuk dijalani.
Ketika ditanyakan obyek wisata apa yang diharapkan ada di
Jakarta, yang belum ada di Jakarta,Idot mengaku tidak muluk-muluk untuk urusan
tempat wisata di Jakarta, menurut dia yang paling penting adalah sampai tujuan
tanpa membuang-buang waktu.
“Gue sih lebih mentingin
ke waktu ya soalnya kalo kebanyakan kalo di Jakarta abis waktu dijalan bukan di
tempat wisatanya itu sendiri, jadi gua ngarepnya supaya paling nggak macetnya
deh bisa berkurang sama jalanan di jakarta bisa lebih bagus aja, kaya contohnya
waktu itu gue pernah ke PIK sempet waktu itu 2 jaman, nah sekarang udah dibuat
tol baru nih pas kmaren gue ksana cuman skitar stengah jaman udah sampe sana,
nah itukan bagus banget tuh.”
Satu kata yang menggambarkan Leisure/ Waktu luang
“PELUANG”
#JakartaReposeProject
Marketing
PMBS 2012
Adita
Putri
No comments:
Post a Comment